Dolar Jatuh Terhadap Yen Pasca Rilis Data PMI Tiongkok

shadow

transaksi-valas-ilustrasi-_121001162711-796Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Senin(05/05) mata uang dolar telah diperdagangkan di level rendah 2 minggu terhadap yen setelah data aktivitias manufaktur Tiongkok menunjukan kontraksi di bulan April.

Selama berlangsungnya perdagangan, USDJPY telah diperdagangkan melemah 0.23%  di level 101.94.

Pasangan mempunyai level support di level 101.49, dan level resistant di level 102.25.

Dolar melemah setelah hasil pembacaan manfukatur HSBC Tiongkok turun menjadi 48.1, dari 48.3 di bulan Maret.

Dolar sudah dalam wilayah negatif setelah data perkerjaan solid pada hari jumat kemarin telah di rilis.

Dolar awalnya menguat setelah data resmi menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 288.000 pekerjaan pada April, jauh di atas ekspektasi untuk pertumbuhan pekerjaan dari 210.000, sementara tingkat pengangguran turun ke level terendah 5 ½  tahun sebesar 6.3%.

Mata uang yen juga diperdagangkan lebih tinggi terhadap euro ketika pasar perdagangan jepang ditutup pada hari Senin(05/05). Dengan EURJPY diperdagangkan melemah 0.21% di level 141.42.

Sementara itu pada perdagangan valuta asing lainnya di hari ini, dolar diperdagangkan stabil terhadap euro, dengan EURUSD diperdagangkan di level 1.3870, GBPUSD diperdagangkan melemah 0.02% di level 1.6872, dan USDCHF diperdagangkan melemah 0.08% di level 0.8773

Mitra dolar AUDUSD diperdagangkan melemah 0.04% di level 0.9274, USDCAD melemah 0.05% di level 1.0967, dan NZDUSD berada di level 0.8654.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*