Dolar Jatuh Pasca Data


shadow

sf0_dolar2Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Selasa(28/10) mata uang dolar AS telah diperdagangkan jatuh ke level 1 minggu terhadap mata uang utama, setelah data menunjukan pesanan barang tahan lama AS jatuh di bulan September.

Sebuah laporan resmi yang dirilis pada hari Selasa(28/10), menunjukkan bahwa pesanan bahan baku oleh perusahaan manufaktur di wilayah AS telah mengalami penurunan di September.

Departemen Perdagangan AS menyatakan bahwa durable goods orders di wilayah AS, termasuk untuk produk otomotif, pesawat, computer, dan mesin berat lainnya, telah mengalami penurunan sebesar 1.3% di bulan September, ketika alami penurunan sebesar 18.4% di bulan Agustus lalu.

Survei ekonom telah memperkirakan bahwa durable goods orders AS akan mengalami kenaikan sebesar 0.4% di bulan September.

Sedangkan untuk core durable goods orders di wilayah AS telah mengalami penurunan sebesar 0.2% di bulan September, setelah mengalami penurunan sebesar 0.4% di bulan Agustus .

Selama berlangsungnya perdagangan, USDJPY diperdagangkan di level 107.382, GBPUSD diperdagangkan menguat 0.29% di level 1.6167, USDCHF diperdagangkan melemah 0.37% di level 0.9458.

Greenback pun jatuh terhadap mitra dolar AS, dengan AUDUSD menguat 0.68% di level 0.8861, NZDUSD diperdagangkan menguat 0.44% di level 0.7928, dan USDCAD diperdagangkan melemah 0.28% di level 1.1213.

Indeks Dolar yang menunjukan kinerja greenback terhadap rivalnya, telah diperdagangkan melemah 0.25% di level 85.46.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*