Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis(26/06) mata uang dolar ditutup melemah terhadap mata uang utama lainnya ketika data revisi PDB AS untuk kuartal 1 yang menurun dan data pesanan barang tahan lama telah jatuh dari yang diperkirakan.
Biro analisis ekonomi menyatakan bahwa produk domestik bruto dikontrak pada tingkat tahunan secara musiman disesuaikan 2,9% di kuartal pertama, lebih buruk daripada harapan untuk penurunan 1,7%.
Data awal berada pada pertumbuhan AS di 0,1% di kuartal pertama, sementara revisi kedua menunjukkan kontraksi sebesar 1%. Ekonomi AS diperluas 2,6% di kuartal sebelumnya.
Dari data menunjukkan konsumsi pribadi tumbuh 1% dalam tiga bulan yang berakhir 31 Maret, di bawah ekspektasi untuk 2,4% meningkatkan dan turun dari perkiraan awal 3,5%. Biasanya pembelanjaan konsumen menyumbang hampir 70% dari pertumbuhan ekonomi AS.
PDB indeks harga naik 1,3% di kuartal pertama, sesuai prakiraan dan tidak berubah
Sementara itu, data terpisah dari Biro statistik, menunjukan bahwa pesanan barang tahan lama AS telah menurun 0.1% dari 0.3% di bulan Mei. Analis telah memperkirakan Durable good AS menjadi 0.3%. Sementara dari PDB AS juga menurun dari 2.9% dari sebelumnya 1.0%. Para analis memperkirakan 1.8%
Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan menguat di level tinggi 1.3652, USDJPY melemah 0.15% di level 101.80, GBPUSD melemah 0.06% di level 1.6975, USDCHF melemah 0.20% di level 0.8920.
Sementara itu, mitra dolar terpantau menguat terhadap greenback, dengan NZDUSD menguat 0.67% di level 0.8729, USDCAD melemah 0.16% di level 1.0725, dan AUDUSD menguat 0.23% di level 0.9388.
Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan di level 80.25.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind