Dolar Bisa Tembus Rp 13.000 Bila Ini Terjadi

Jakarta -Ekonomi Indonesia bisa makin guncang bila kondisi politik dalam negeri terus memanas. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa makin anjlok.

“Jika DPR yang dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP) perang terus dengan pemerintah, dolar bisa tembus Rp 13.000 dalam waktu 30 hari,” tegas Ekonom Senior Standar Chartered Bank, Fauzi Ichsan di Restoran Jambal Roti, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2014).

Runtuhnya nilai tukar rupiah, menurut Fauzi, karena adanya tekanan investor untuk menukarkan rupiah mereka ke dolar, lalu dilarikan keluar negeri.

“Ini akan membentuk volalitas untuk pinjam rupiah dapat dolar. Gadis cantik di dunia ini bukan hanya Indonesia saja,” imbuhnya.

Maka dari itu, Fauzi meminta baik KMP maupun Koalisi Indonesia Hebat saling mendukung program-program yang pro rakyat, bukan saling jegal. Bila ini terjadi, Fauzi optimistis ekonomi Indonesia akan semakin baik, bahkan jauh lebih baik dari kondisi saat ini.

“Kalau misalnya ada kompromi sehingga perdebatan pemerintah dan DPR bukan ditujukan karena dendam, saya optimistis rupiah menguat ke Rp 11.700/US$ dan IHSG 5.300 sebelum akhir tahun,” katanya.

Seperti diketahui, pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG berkurang 30,919 poin (0,62%) ke level 4.962,960. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah ke posisi Rp 12.210 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya di Rp 12.160 per dolar AS.

(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*