Dolar bervariasi jelang serangkaian pertemuan bank sentral

New York (ANTARA News) – Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), karena para investor enggan membuat taruhan besar menjelang pertemuan-pertemuan bank sentral pekan ini.

Para analis percaya serangkaian pertemuan bank sentral akan mendominasi pasar pekan ini, dengan pertemuan bank sentral Australia (Reserve Bank of Australia) pada Selasa, Bank Sentral Eropa (ECB) dan bank sentral Inggris (Bank of England) pada Kamis, serta bank sentral Jepang (Bank of Japan) pada Jumat, lapor Xinhua.

Di sesi sebelumnya, dolar AS turun setelah laporan ketenagakerjaan AS untuk Juli gagal memenuhi ekspektasi pasar, yang dapat meninggalkan lebih banyak ruang bagi Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk jangka waktu lebih lama guna meningkatkan perekonomian.

Bank sentral AS pada pekan lalu mengurangi lagi program pembelian obligasinya sebesar 10 miliar dolar AS, tetap pada jalur mengakhiri pembelian obligasinya pada Oktober.

Greenback mencatat kenaikan bulanan terbesar pada Juli, setelah laporan menunjukkan bahwa ekonomi AS secara tak terduga meningkat 4,0 persen pada kuartal kedua, membalikkan kontraksi pada kuartal sebelumnya.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh ke 1,3419 dolar dari 1,3428 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,6854 dolar dari 1,6831 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,9331 dolar dari 0,9312 dolar.

Dolar sedikit berubah pada 102,55 yen Jepang. Dolar naik ke 0,9068 franc Swiss dari 0,9059 franc, dan bergerak turun menjadi 1,0909 dolar Kanada dari 1,0921 dolar Kanada.

Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2014


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*