Dolar berjaya, Euro dan Aussie terus tertekan

ANALISA FUNDAMENTAL FOREX~Dolar tertinggi terhadap mata uang utama lainnya setelah naik oleh laporan pekerjaan sektor swasta yang meningkat optimis, mendorong imbal hasil jangka pendek AS dan harga pasar yang lebih tinggi. Indeks dolar naik ke level 81,166setelah laporan pekerjaan pada Desember bertambah lebih besar dari perkiraan yang sebesar 238.000 yang merupakan kenaikan terkuat dalam 13 bulan. Dan sebuah data nonfarm payrolls yang akan dirilis besok akan mengejutkan dan mendorong Treasury yields� 2 tahun ke level tertinggi empat bulan dari 43 basis poin. Namun dalam pertemuan Federal Reserve desember lalu menunjukkan bank sentral sangat berhati-hati bahkan saat memulai kembali stimulus pembelian obligasi.

Data terbaru menunjukkan ekonomi AS membaik pada pemulihan yang harus memungkinkan The Fed untuk terus men dukung selama tahun 2014 yang tampaknya mendapatkan traksi di pasar. FOMC berada di trek untuk terus di jalur untuk mengakhiri pembelian aset pada akhir tahun ini, dengan latar belakang inidolar tetap konstruktif. Dolar naik ke tertinggi satu minggu dari ¥ 105,135 sebelum memantapkan di 104.82, sementara euro merosot ke terendah � di $ 1,3554. Euro kemungkinan akan tetap di bawah tekanan hingga pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa dan bisa jatuh lagi jika ECB menyoroti risiko disinflasi.Euro jatuh terhadap sterling mencapai 82,38 pence dan juga turun terhadap yen ke 142,42 dari 143,19.

Sementara itu� Dolar Australia terus melemah terhadap greenback� merosot kembali di bawah 89 sen AS karena terus melepaskan keuntungan minggu lalu. Nasib Aussie akan tergantung pada data lokal dan Cina. Kejutan terbalik dalam penjualan ritel domestik harus menjadi dukungan. Adapun data inflasi China, pasar mengharapkan inflasi konsumen bergeser ke terendah empat bulan dari 2,7% pada Desember. Hasil tersebut disambut oleh pasar karena akan memberikan Beijing dapat menjaga kebijakan makro yang stabil dalam rangka mendorong dengan reformasi struktural.