Dolar Australia Tetap Loyo Pasca PMI HSBC


shadow

aussie-dollarasFinanceroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis(23/10) mata uang dolar Australia telah diperdagangkan melemah terhadap dolar AS meskipun dirilisnya data optimis dari Tiongkok.

Selama berlangsungnya perdagangan, AUDUSD diperdagangkan melemah 0.25% di level 0.8756, dan USDJPY diperdagangkan menguat 0.10% di level 107.26.

Sebuah data resmi yang dirilis pada hari Kamis(23/10) menunjukan bahwa kepercayaan bisnis Australia alami kestabilan.

Menurut laporan dari National Australia Bank Limited, kepercayaan bisnis Australia stabil di 6, dari 6 pada kuartal sebelumnya.

Data terpisah dari Tiongkok menunjukan bahwa PMI HSBC Tiongkok telah alami peningkatan.

Menurut laporan dari Markit, PMI HSBC Tiongkok telah naik menjadi 50.4, dari 50.2 di bulan sebelumnya. Pasar perkirakan PMI HSBC Tiongkok untuk stabil di  50.2.

Dolar AS telah diperdagangkan menguat terhadap mata uang utama lainnya terdukung oleh data inflasi yang dirilis lebih dari perkiraan pasar.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan sebelumnya bahwa indeks harga konsumen AS naik menjadi 0.1% pada bulan September, dari -0,2% pada bulan Agustus.  Dan pada tingkat tahunan, inflasi konsumen telah naik 1.7%.

Harga konsumen inti, yang mengecualikan biaya makanan dan energi, naik 0.1% pada bulan September, pasar perkirakan akan naik menjadi 0.2%. Perlambatan angka pertumbuhan ekonomi global dan penurunan biaya energi dan komoditas akan menahan tekanan harga keseluruhan bulan ini, menunjukkan inflasi yang sedang terjadi dan juga The Fed yang masih menjaga tingkat suku bunga rendah yang bagus di tahun depan.

Indeks Dolar yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan menguat 0.06% di level 85.91.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*