Dolar Australia Melandai Lagi


shadow

Financeroll – Pergerakan dolar Australia melemah mendekati level terendah dalam 4-tahun setelah pernyataan Reserve Bank of Australia Deputy Governor Philip Lowe bahwa dolar Australia akan melemah seiring perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Melemahnya harga iton-ore futures (bijih besi) sebesar 2,7% pada perdagangan di Dalian Commodity Exchange juga turut memberi andil bagi pelemahan dolar Australia mengingat bijih besi merupakan pasar ekspor terbesar Australia.

Melemahnya pasar komoditi serta perbedaan jarak antara suku bunga Australia dengan suku bunga Amerika memang menjadi kendala bagi pergerakan dolar Australia apalagi Federal Reserve berencana akan menaikkan suku bunga pada 2015 mendatang.

Kami berpendapat bahwa pergerakan dolar Australia berpotensi melemah terbatas apabila keadaan aturan nilai tukar mampu untuk menstabilkan mata uang Australia meskipun iklim perdagangan dan investasi kurang mendukung.

Dari sini Philip Lowe tampaknya sangat mengharapkan adanya tindakan penyesuaian (adjustment) meskipun taksiran terhadap faktor fundamental sudah tepat sehingga untuk kedepannya terbuka lagi peluang bagi penguatan dolar Australia.

Selain itu dolar Amerika tampak sedikit melemah menjelang dirilisnya beberapa data ekonomi serta adanya persiapan dari Federal Reserve yang akan mengeluarkan kebijakan moneter ketat terbaru.

Hal ini dilakukan karena keadaan kebijakan moneter Amerika berada pada jalur pertumbuhan yang kurang akomodatif bila dibandingkan dengan keadaan kebijakan moneter dari negara- negara Eropa dan Asia.

Sementara itu pergerakan dolar Amerika selanjutnya diperkirakan bergerak mix karena pengaruh dari beberapa data ekonomi yang akan dirilis seperti data core durable goods orders dan data new home sales yang diperkirakan hasilnya meningkat sehingga membantu penguatan dolar.

Sedangkan data unemployment claims yang akan dirilis diperkirakan hasilnya menurun disinyalir akan sedikit menjadi batu ganjalan bagi pergerakan dolar meskipun data pending home sales hasilnya diperkirakan meningkat.
(HP-FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*