Dolar Australia Kurang Semangat


shadow

Financeroll – Pergerakan dolar Australia melemah menjelang dirilisnya beberapa data ekonomi Tiongkok sebagai negara mitra dagang dan pasca dirilisnya data westpac consumer sentiment yang hasilnya menurun -3,2%.

Dolar Amerika melemah pasca dirilisnya data retail sales yang haislnya meningkat 0,9% namun ternyata masih dibawah perkiraan dan data producer price index yang hasilnya menurun 0,8% sesuai perkiraan.

Euro menguat pasca pengumuman forecast pertumbuhan ekonomi 2015 zona euro oleh International Monetary Fund dari sebleumnya 1,2% menjadi 1,5% dimana melemahnya harga minyak mentah diyakini mampu mengangkat mata uang tunggal Eropa.

Kami berpendapat bahwa pergerakan dolar Australia selanjutnya berpotensi melemah pasca dirilisnya data ekonomi Tiongkok seperti data gross domestic product hasilnya menurun 7,0% dan data industrial production hasilnya menurun 5,6%.

Demikian pula dengan data fixed asset investment hasilnya menurun 13,5% dan data retail sales hasilnya menurun 10,2% serta adanya NBS press conference sehingga investor Tiongkok tampak kurang bergairah.

Euro berpotensi melemah terbatas menjelang dirilisnya keputusan tingkat suku bunga European Central bank diperkirakan flat 0,05% serta persiapan ECB press conference pasca keputusan nantinya.

Dola Amerika berpotensi menguat terbatas menjelang dirilisnya data empire state manufacturing index diperkirakan meningkat dan data capacity utilization rate diperkirakan menurn serta data industrial production diperkirakan menurun.
(Hilman Pradana – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal trading premium dan pemasangan iklan hubungi pin BB 53738CAB


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*