Financeroll – Pergerakan dolar Australia melemah pasca dirilisnya meeting minutes Reserve Bank of Australia terkait kebijakan moneter terbaru dimna terjadi pemangkasan cash rate Februari menjadi 2,25%.
Dolar Amerika melemah setelah investor melakukan aksi ambil untung untuk memanfaatkan pergerakan pasar yang menguat serta adanya kekecewaan akibat dirilisnya beberapa data ekonomi yang hasilnya kurang memuaskan.
Euro menguat setelah gubernur bank sentral Italia mengambil langkah untuk fokus terhadap pelemahan mata uang tunggal sejak European Central Bank melaksanakan kebijakan quantitative easing senilai triliunan euro.
Kami berpendapat bahwa pergerakan dolar Australia selanjutnya berpotensi melemah karena adanya efek dari keputusan Reserve Bank of Australia yang memangkas cash rate dan keadaan ekonomi yang sedikit melambat.
Euro berpotensi melemah menjelang dirilisnya data ZEW economic sentiment Jerman yang diperkirakan hasilnya meningkat dan data ZEW economic sentiment Eropa yang diperkirakan hasilnya juga meningkat.
Selain itu juga akan dirilis data final CPI Eropa yang diperkirakan hasilnya tetap serta data employment change q/q yang diperkirakan hasilnya menurun sehingga membuat investor sedikit kurang bergairah.
Dolar Amerika berpotensi menguat terbatas menjelang dirilisnya data building permits yang diperkirakan hasilnya meningkat serta data housing starts yang diperkirakan hasilnya menurun.
(Hilman Pradana – Financeroll)
Silahkan add pin bbm kami : 53738CAB
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind