Dolar Australia Jatuh Pasca Komentar Gubernur Bank Sentral


shadow

Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis(25/09) mata uang dolar Aussie jatuh setelah komentar dari kepala bank sentral, sementara yen jatuh pasca komentar dari perdana mentri Jepang.

Selama berlangsungnya perdagangan, AUDUSD diperdagangkan melemah 0.63% di level 0.8830, sementara USDJPY menguat 0.10% di level 109.15.

Gubernur Bank Sentral Australia Glenn Stevens membuat pernyataan pada pengambilan risiko di pidato hari Kamis dan menyarankan bahwa ekonomi membutuhkan lebih banyak dorongan.

Pada hari Rabu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyuarakan kekhawatiran atas dampak ekonomi dari pelemahan yen.

Abe mengatakan sebelumnya bahwa pelemahan yen memiliki dampak baik maupun negatif dan bahwa ia berhati-hati memantau dampak kelemahan yen terhadap ekonomi regional dan pada perusahaan kecil dan menengah.

Dan pada wilayah AS, Biro Sensus AS melaporkan sebelumnya bahwa penjualan rumah baru naik 18% bulan lalu menjadi 504.000 unit, jauh melampaui ekspektasi untuk kenaikan sebesar 4.4% atau 430.000 unit. Penjualan rumah baru untuk bulan Juli direvisi naik menjadi 1.9% dari penurunan sebelumnya sebesar 2.4%.

Data terpisah pada Rabu, menunjukan bahwa sektor manufaktur AS ekspansi  di bulan September, memberikan ekspektasi bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan.

Pada bulan Oktober, the Fed memperkirakan akan menutup program obligasi pembelian bulanan dan kemudian mulai menaikkan suku bunga acuan beberapa waktu pada tahun 2015

Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan menguat 0.12% di level 85.26.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*