Dolar Australia Bergairah


shadow

Financeroll – Pergerakan dolar Australia menguat seiring dirilisnya data trade surplus Tiongkok -negara partner dagang terbesar di Pasifik Selatan – yang hasilnya meningkat menjadi $45,4 miliar.

Namun dolar Amerika melemah akibat pengaruh dari pernyataan Gubernur Bank of Japan bahwa tidak ada batas untuk taksiran kebijakan easing bank sentral dalam upaya keluar dari deflasi.

Kami berpendapat bahwa pergerakan dolar Australia selanjutnya berpotensi menguat seiring tingkat pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang berlangsung moderat sehingga menguntungkan dolar Australia dan dolar Selandia Baru.

Data CPI Oktober Tiongkok yang akan dirilis hasilnya diperkirakan meningkat 1,6% juga turut memberi andil dalam penguatan mata uang Australia tersebut.

Sementara itu yen ada peluang melemah setelah bank sentral Jepang diuar dugaan menambah bantuan stimulus dengan maksud untuk memperluas monetary base hingga 80 triliun yen per tahun.

Rupanya ini merupakan “unwavering commitment” dari Bank of Japan dalam upaya keluar dari tekanan deflasi yang tiada batas, termasuk program bond purchases.
(HP-FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*