Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Selasa(14/10), dolar Aussie terpantau menguat meski kondisi dan kepercayaan bisnis di wilayah Australia terlihat alami penurunan di bulan September.
Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan AUD/USD menguat 0.18% di level 0.8790.
Dolar Aussie sempat terpantau melemah setelah sebuah laporan dari NAB atau National Australia Bank Limited menyatakan bahwa kepercayaan bisnis di wilayah Australia mengalami penurunan sebanyak 2 poin, yang disesuaikan secara musiman menjadi 5, dari 7 di bulan Agustus lalu.
Pada hasil kepercayaan bisnis Australia di bulan September ini merupakan level terendah sejak pertengahan 2013 silam. Sedangkan laporan lainnya juga menunjukkan bahwa kondisi bisnis di wilayah Australia juga alami penurunan sebanyak 2 poin, yang disesuaikan secara musiman menjadi 1.
Pasca dirilisnya data tersebut, pasangan AUD/USD melemah 0.32% di level 0.8746.
Sementara itu, Asisten Gubernur Bank Sentral Australia, Guy Debelle mengatakan Selasa bahwa dolar Australia tetap lebih tinggi dari fundametals ekonomi.
“Depresiasi yang akan dilakukan berguna untuk mendorong pertumbuhan yang lebih seimbang dalam perekonomian Australia, hanya bertugas untuk mengembalikan trade- weighted indeks ke tingkat awal tahun,” ujarnya.
Dia mengatakan juga bahwa “kita berada di lingkungan yang tidak biasa di mana pengaturan kebijakan moneter di empat wilayah ekonomi utam, yaitu Amerika Serikat, Tiongkok, Eropa dan Jepang, Bergerak dalam arah yang berbeda”
Hal ini merupakan tantangan bagi pasar dan pembuat kebijakan dan “menciptakan lingkungan yang rumit untuk menetapkan kebijakan moneter di bagian lain dunia, termasuk di Australia,” kata Debelle.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind