INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya di New York, Selasa atau Rabu (18/11/2015) pagi WIB. Itu setelah data ekonomi Amerika Serikat terbaru rilis.
Greenback terdukung pada sesi awal peningkatan inflasi AS. Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk semua konsumen perkotaan naik 0,2 persen pada Oktober tersesuaikan secara musiman, sejalan dengan konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Selasa (17/11/2015).
Indeks untuk semua item kecuali makanan dan energi (IHK inti) naik 0,2 persen pada Oktober, kenaikan yang sama seperti pada September. IHK inti telah meningkat 1,9 persen selama 12 bulan terakhir.
Dolar AS kemudian mengupas beberapa keuntungannya ketika data industri di negara itu keluar negatif. Produksi industri AS turun 0,2 persen pada Oktober setelah penurunan jumlah yang sama pada September, menurut statistik dari Federal Reserve, Selasa.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,17 persen menjadi 99,613 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi US$1,0650 dari 1,0678 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi US$1,5213 dari US$1,5197 pada sesi sebelumnya.
Dolar Australia naik menjadi US$0,7121 dari US$0,7091. Dolar AS dibeli 123,40 yen Jepang, lebih tinggi dari 123,28 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 1,0144 franc Swiss dari 1,0101 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3316 dolar Kanada dari 1,3333 dolar Kanada. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind