Dolar AS Turun ke Rp 14.170, Kemenkeu: Investor Lihat Ada Perbaikan

Jakarta -Nilai tukar rupiah melanjutkan tren penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dolar AS, pagi tadi sampai menyentuh level Rp 14.170 dari yang sebelumnya bahkan sempat berada di posisi Rp 14.400-an.

Suahasil Nazara, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan perbaikan ini tidak lepas dari paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu yang memberikan sentimen positif terhadap investor.

“Orang bisa melihat paket kebijakan I dan II. Ada beberapa paket yang benar-benar diminati pengusaha. Artinya (investor) melihat ada perbaikan baik dari sisi insentif dan iklim usaha,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/10/2015)

ā€ˇMenurutnya, sentimen ini harus tetap dipertahankan, sehingga bisa mendorong aliran dana yang masuk terus menerus. Tidak hanya di pasar keuangan, namun juga di sektor ril.

“Ya ini dengan berbagai kebijakan untuk perbaiki situasi, insentif dunia usaha, perbaiki pendapatan, daya beli, itu semua usahanya. Menyerap anggaran tepat waktu juga stimulus,” jelasnya.

Suahasil menambahkan, penguatan rupiah juga efek dari kondisi regional dan dunia. Misalnya para investor yang meyakini bahwa Bank Sentra AS Federal Reserve (Fed) tidak akan menaikan suku bunga tahun ini.

“Makin ada yang katakan nggak jadi akhir tahun ini katanya. Jadi ada berita positif di pasar. Lagi-lagi ini tanda bagaimana pun juga pengaruh dari regional itu ada,” kata Suahasil.

(mkl/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*