Dolar AS Tinggi, Pedagang Elektronik Glodok Malah Banting Harga

Jakarta -Dalam beberapa pekan terakhir, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) semakin perkasa terhadap rupiah. Tingginya nilai tukar mata uang Paman Sam ini biasanya berimbas kepada harga produk-produk impor.

Imbasnya adalah harga yang naik. Namun anehnya, sejumlah produk elektronik di Pusat Grosir Glodok, Jakarta Barat, justru mengalami penurunan harga. Kok bisa?

“Dolar memang naik, tapi nggak ngaruh ke beberapa elektronik yang malah harganya turun. Kalau yang naik paling komputer dan perangkat-perangkatnya saja,” kata Herman, pedagang elektronik Pasar Glodok, Jakarta pada detikFinance, Rabu (17/6/2015).

Herman menyebut, penurunan harga terjadi pada beberap produk elektronik seperti DVD player, video games, speaker, handy talkie (HT), dan barang elektronik lainya. Penurunannya berkisar Rp 30.000-100.000 tiap produk.

“Kalau yang lain selain komputer seperti kamera dan elektronik rumah tangga stabil, tidak naik atau turun,” kata Herman.

Penurunan harga beberapa barang elektronik, menurut Herman, karena pedagang masih menyimpan barang stok lama dan masih sulit terjual. Turunnya daya beli masyarakat berimbas kepada lesunya pembelian elektronik di Glodok.

“Gimana mau naik, mau gak mau turunin harga. Orang (harga) turun saja gak ada yang mau beli. Memang lagi susah apalagi orang kebutuhan lagi macam-macam buat anak sekolah, liburan, sama mau datang puasa,” ujarnya.Next

(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*