Dolar AS tetap akan berjaya


shadow

Financeroll-Mata uang dolar Amerika pada perdagangan di pasar Asia ini cenderung bergerak beragam terhadap major currencies, menguat terhadap yen dan dolar Australia sedangkan terhadap euro, swiss franc dan poundsterling cenderung masih bergerak datar.  Perundingan marathon negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa ternyata belum mencapai kata sepakat mengenai penyelesaian utang Yunani.

Pemerintahan baru Yunani tidak menginginkan kelanjutan bailout sebagai langkah penyelesaian utangnya, disi lain alotnya pembahasan utang ini secara otomatis cukup merisaukan negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Meningkatnya eskalasi ketegangan politik di Ukraina juga tetap mewarnai perdagangan euro di pekan ini.

Fokus para investor hari ini tertuju pada serangkain data indikator ekonomi Amerika yang diyakini akan menjadi clue terhadap wacana kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve Amerika. Isu ini masih tetap akan dominan mewarnai perdagangan pada pekan ini.Solidnya data perekonomi AS akan semakin menguatkan rumor kenaikan suku bunga oleh Fed.

Mata uang dolar Australia kembali terdepresiasi merespon buruknya data ketenagakerjaan Austraila yang telah dirilis pagi ini. Sedangkan mata uang yen kembali mendapatkan tekanan menyusul pernyataan gubernur bank sentral Jepang Haruhiko Kuroda, dimana ia menyinggung akan lancarnya pelonggaran kebijakan moneter oleh BOJ. Paada pertemuan G20 tidak ada negara anggota yang menyampaikan keberatannya akan langkah dari BOJ ini.

Untuk perdagangan hari ini data ekonomi yang diperkirakan bisa mempengaruhi pergerakan pasar, ada data  inflasi U.K, data core ratail sales Amerika dengan estimasi menurun, data retail slaes AS diproyeksikan membaik sedangkan data unemployment Amerika diprediksi akan meningkat. Fokus para investor hari ini masih tertuju pada perkembangan pertemuan Eurogroup.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan dominasi dari dolar AS kemungkinan masih akan bertahan terhadap major currencies lainnya. Ditengah ketidakpastian masalah penyelesaian utang Yunani akan mendorong para investor melirik greenback. Adapun pergerakan koreksi kemungkinan bisa terjadi apabila data AS nanti malam kurang sesuai dengan ekspektasi pasar, namun kami melihat tekanan terhadap dolar hanya bersifat temporer. Faktor krusial mengenai sentimen positif spekulasi kenaikan suku bunga Fed tetap akan menjadi acuan para investor untuk buy back dolar AS.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*