Dolar AS Terus Melemah

INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya, Rabu atau Kamis (18/06/2015) pagi WIB. Itu karena Federal Reserve menyatakan memperlambat laju kenaikan suku bunga tahun ini dalam prediksi ekonomi terbarunya.

Dalam proyeksi ekonomi kuartalan yang dirilis Rabu, 15 dari 17 pejabat Fed memperkirakan waktu yang tepat untuk kenaikan suku bunga pertama dalam hampir satu dekade akan berada di 2015. Namun, tujuh pejabat memperkirakan kenaikan tunggal tahun ini, dibandingkan dengan hanya tiga pada Maret. Mereka juga menunjukkan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga secara perlahan di tahun-tahun berikutnya.

Sementara itu, para pejabat Fed merubah perkiraan mereka untuk pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 1,8-2,0 persen dari proyeksi Maret sebesar 2,3-2,7 persen. Investor pasar secara luas melihat September atau bahkan kemudian sebagai yang paling mungkin untuk waktu kenaikan suku bunga Fed, yang menempatkan greenback di bawah tekanan pada Rabu.

Indeks dolar, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,76 persen menjadi 94,274 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1333 dolar dari 1,1241 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi US$1,5829 dari US$1,5648 di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke US$0,7750 dari US$0,7745.

Dolar AS dibeli 123,38 yen Jepang, lebih tinggi dari 123,37 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS sedikit menurun menjadi 0,9222 franc Swiss dari 0,9325 franc Swiss dan menurun menjadi 1,2228 dolar Kanada dari 1,2317 dolar Kanada. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*