Dolar AS Tersungkur Terhadap Mata Uang Rival


shadow

Financeroll – Dolar tergelincir lebih rendah terhadap mata uang utama lainnya pada sesi Jumat (20/3), di saat pernyataan kebijakan terbaru dari Federal Reserve masih membuat greenback rentan.

Dolar masih rapuh setelah The Fed menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS telah dikelola dan bahwa suku bunga akan naik pada tempo yang lebih lama dari perkiraan sebelumnya.

Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan kebijakan moneter, bank sentral AS juga menurunkan perkiraan untuk pertumbuhan dan inflasi.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap perdagangan tertimbang dari enam mata uang utama turun 0,20% menjadi 99,25.

Euro sedikit lebih tinggi dengan EUR / USD naik 0,35% menjadi 1,0695 setelah para pemimpin Uni Eropa mengatakan pada hari Jumat bahwa Yunani telah sepakat untuk membentuk rencana reformasi baru dalam beberapa hari mendatang untuk mengamankan dana bailout tambahan yang diperlukan untuk mencegah kebangkrutan negara.

Menjelang pembicaraan, Presiden Parlemen Eropa, Martin Schulz, telah memperingatkan bahwa situasi keuangan Yunani saat ini adalah “bahaya”, dengan pembayaran utang yang menumpuk.

Pound tetap stabil, dengan GBP / USD di 1,4750 setelah Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan bahwa pinjaman bersih di sektor publik naik 6,22 milyar euro pada bulan Februari.

Di tempat lain, dolar menguat terhadap yen dengan USD / JPY naik 0,23% menjadi 121,08 dan melemah terhadap franc Swiss, dengan USD / CHF tergelincir 0,27% menjadi 0,9875.(Edo Bramantio – Financeroll)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*