Financeroll – Dolar tergelincir cukup rendah terhadap mata uang utama lainnya pada hari Senin (26/1), di saat kekhawatiran yang dipicu oleh kemenangan partai Syriza dalam pemilu Yunani terus mereda dalam perdagangan yang relatif tenang.
EUR / USD naik 0,49% ke 1,1259, pulih dari posisi terendah semalam 1,1099, yang merupakan titik terlemah sejak September 2003.
Sentimen pasar terus mendapat dukungan setelah Bank Sentral Eropa meluncurkan program pembelian aset 1,2 trilyun euro pekan lalu, yang ditujukan untuk memerangi perlambatan pertumbuhan dan inflasi di kawasan euro.
Euro juga menguat terhadap yen dan franc Swiss, dengan EUR / JPY maju 1,02% ke 133,34 dan EUR / CHF naik 2,66% menjadi 1,0092. Sementara itu, dolar menguat terhadap yen, dengan USD / JPY naik 0,53% menjadi 118,43. Di tempat lain, USD / CHF melonjak 1,89% hingga diperdagangkan pada 0,8964, sementara GBP / USD naik 0,36% menjadi 1,5047.
Dolar Australia dan Selandia Baru berbaur, dengan AUD / USD naik 0,10% menjadi 0,7916 dan NZD / USD turun 0,41% menjadi 0,7417. Dolar Kanada masih diperdagangkan mendekati posisi terendah enam tahun, dengan USD / CAD berada di level 1,2433.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap perdagangan dari enam mata uang utama turun 0,16% pada level 95,16, tidak jauh dari posisi tertinggi lebih dari 11 tahun pada hari Jumat lalu dengan level 95,77.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind