Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Selasa (10/3/2015), pagi tadi dolar AS dibuka stagnan di Rp 13.050 sama seperti posisi pada penutupan perdagangan Senin.
Tak lama setelah pembukaan perdagangan, dolar AS sedikit melemah hingga ke kisaran Rp 13.045. Namun posisi tersebut tak bertahan lama karena jelang penutupan perdagangan, dolar AS kembali menguat.
Posisi dolar AS yang cukup tinggi ini sama dengan posisi pada masa krisis moneter (krismon) 1998. Namun situasi ekonomi Indonesia yang sekarang jauh berbeda dengan masa krismon tersebut.
Lihat perbedaan lonjakan dolar AS di masa krisis dan sekarang melalui infografis di sini.
Untuk infografis perbandingan situasi ekonomi sekarang dan masa krismon bisa dilihat di sini.
(ang/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind