Dolar AS Sempat Tahan Penguatan Harga Emas

INILAHCOM, Jakarta – Hingga sore ini, harga emas menguat sebesar US$6,5 per troy ons. Bagaimana arah berikutnya?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Rabu (3/12/2014) hingga pukul 16.39 WIB, harga emas internasional ditransaksikan menguat sebesar US$6,5 (0,54%) ke posisi US$1.205,9 per troy ons.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, koreksi harga emas tertahan di kisaran US$1.191 per troy ons kemarin. “Dolar AS yang kembali menguat kemarin membantu menahan rebound harga emas,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Rabu (3/12/2014).

Indeks dolar AS membentuk level tertinggi baru kemarin di 88,67. “Optimisme pejabat Bank Sentral AS Stanley Fischer terhadap perekonomian AS memberikan sentimen positif terhadap dolar,” ujarnya.

Harga kini bergerak di kisaran US$1.199. Harga bergerak di dalam kisaran US$1.191-1.204 yang bisa bertindak sebagai support dan resisten terdekat,” ujarnya.

Tren pelemahan akan berlanjut bila harga menembus ke bawah kisaran support US$1.191 dengan potensi pelemahan ke area US$1.181. “Level US$1.191 adalah kisaran MA 200 grafik 1 jam. Sementara pergerakan ke atas US$1.204 berpeluang memicu penguatan ke area US$1.213 per troy ons,” papar dia.

Hari ini cukup banyak market mover harga emas seperti data indeks sektor jasa Spanyol dan Italia, data penjualan ritel Zona Euro, data Non-farm Payrolls AS dari ADP dan data indeks sektor jasa AS. “Fokus akan ke pergerakan dolar AS yang bisa memicu pelemahan atau penguatan harga emas,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*