Dolar AS Sempat Rp 14.700, Mendag Lembong: Ini Sudah Tidak Normal

Jakarta -Terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar mendapat perhatian khusus Menteri Perdagangan Thomas Lembong. Lembong mengaku prihatin dengan kondisi ini‎. Menurutnya, perlu upaya keras dari segenap jajaran pemerintah untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional.

“Dolar sudah Rp 14.700. Ini sudah berbeda dengan kondisi normal, something has change (ada yang berubah). Ini butuh upaya yang lebih dari tingkat sebelumnya,” kata Lembong dalam sambutannya pada peluncuran AEC Center di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (28/9/2015).‎

Lembong mengungkapkan, pelemahan mata uang rupiah merupakan cerminan dari buruknya fundamental perekonomian dan daya saing Indonesia.‎ “Kenapa mata uang kita melemah terus? Itu yang harus terjadi untuk meningkatkan daya saing kita di pasar global,” ujarnya.

Dia mengajak semua pihak untuk bekerja serius agar Indonesia tidak terjerembab dalam krisis. “Ada perubahan fundamental dalam kondisi kurs, kita mesti meningkatkan level keseriusan kita. Ini memprihatinkan,” tandas Lembong.

Para pejabat pemerintahan, sambungnya, harus bekerja maksimal memberi pelayanan supaya tingkat kesejahteraan masyarakat tidak merosot. “Mudah-mudahan kita bisa melayani negara kita dalam kondisi genting. Masyarakat meletakkan harapannya pada kita (pejabat pemerintahan),” tutupnya.

(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*