Dolar AS Respon Positif Isu Suku Bunga Fed

INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama di New York pada Rabu (Kamis pagi WIB). Risalah pertemuan terakhir Federal Reserve menunjukkan bank sentral akan menaikkan suku bunga lebih awal dari yang diperkirakan tahun ini menyebabkan dolar mengalami penguatan.

Menurut risalah pertemuan Fed pada April yang dirilis Rabu, para pejabat terbuka untuk kenaikan suku bunga pada Juni, jika perekonomian AS terus membaik.

“Sebagian besar peserta menilai bahwa jika data yang masuk konsisten dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua, kondisi pasar tenaga kerja terus menguat, dan inflasi membuat kemajuan menuju target dua persen, maka kemungkinan akan tepat bagi Komite (Pasar Terbuka Federal/FOMC) meningkatkan kisaran target untuk suku bunga federal funds pada Juni,” kata risalah.

Para pembuat kebijakan mengesampingkan pertumbuhan yang melambat di kuartal pertama, ketika produk domestik bruto meningkat pada terendah dua tahun 0,5 persen, dan mengatakan pelemahan dalam pengeluaran pada kuartal pertama tidak mungkin berlanjut.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,56 persen menjadi 95,077 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1229 dolar dari 1,1316 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4587 dolar dari 1,4458 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7234 dolar dari 0,7327 dolar.

Dolar dibeli 109,93 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,10 yen di sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,9861 franc Swiss dari 0,9797 franc Swiss, dan sedikit menguat menjadi 1,2991 dolar Kanada dari 1,2911 dolar Kanada. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*