Dolar AS Rebound Setelah Loyo Sebelumnya


shadow

Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis sore, Dolar AS kembali menguat pada rekan utamanya setelah disesi sebelumnya alami penurunan pasca dirilisnya data ekonomi AS yang suram dan pasar mengunggu dirilisnya data ekonomi AS di kemudian hari.

Pada sesi sebelumnya Greenback berada di bawah tekanan pada hari Rabu setelah serangkaian data AS yang mengecewakan dan ditengah harapan untuk kenaikan suku bunga awal oleh The Fed.

Melemahnya greenback pasca dirilisnya data resmi menunjukkan bahwa penjualan ritel AS turun 0,3% di bulan lalu, penurunan yang lebih dari yang diharapkan 0,1%, sedangkan penjualan ritel inti turun 0,2% pada bulan September, kurang dari ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,3%.

Sebuah laporan terpisah lainnya menunjukkan bahwa inflasi harga produsen AS tergelincir 0,1% di bulan lalu, mengecewakan untuk kenaikan 0,1%, sementara The Fed melaporkan bahwa indeks manufaktur jatuh ke posisi terendah dalam enam bulan dari 6,2 pada bulan Oktober dari hasil sebelumnya 27,5.

Pasangan mata uang, EURUSD diperdagangkan melemah 0,23% di level 1,2806, dengan GBPUSD melemah 0,13% di level 1,5997, USDJPY berakhir di level 105,88, dengan USDCHF menguat 0,20% di level 0,9422, dengan AUDUSD melemah 1,08% di level 0,8735, dengan NZDUSD melemah 0,69% di level 0,7930 dan pada USDCAD menguat 0,45% di level 1,1301.

The US Dollar Index, yang melacak kinerja greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik 0,24% menjadi 85,08.  -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*