Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di Kamis malam, Dolar AS terpantau memperpanjang penguatannya terhadap semua mitra dagangnya pasca dirilisnya data klaim pengangguran AS yang turun secara tak terduga pada pekan lalu dan pasar sedang menunggu data tambahan yang akan dirilis di kemudian hari.
Dolar AS menguat setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran dalam pekan yang berakhir 11 Oktober turun sebesar 23.000 menjadi 264.000 dari jumlah minggu sebelumnya dari 287.000. Pasar telah memperkirakan klaim pengangguran naik sebesar 3.000 menjadi 290.000 pada pekan lalu.
Pasangan mata uang, EURUSD beranjak melemah 0,63% dan diperdagangkan di level 1,2754. Melemahnya Euro terhadap Dolar AS setelah dirilisnya data ekonomi zona euro yang menunjukkan bahwa inflasi harga konsumen zona euro masih tetap 0,3% pada bulan September.
Inti CPI, yang tidak termasuk makanan, energi, alkohol, dan tembakau, naik hingga 0,8% bulan lalu dari perkiraan awal untuk kenaikan 0,7%.
Pound juga tergelincir dekat posisi terendah dalam 11 bulan, dengan GBPUSD bergerak melemah 0,11% di level 1,5995. USDJPY juga bergerak melemah 0,13% di level 105,77, dengan USDCHF menguat 0,55% di level 0,9455, dengan AUDUSD melemah 1,47% di level 0,8702, NZDUSD melemah 1,01% di level 0,7903, sedangkan USDCAD menguat 0,77%.
Indeks Dollar yang melacak kinerja greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya naik 0,47% di level 85,27. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind