Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menembus level di kisaran Rp 13.400. Pagi tadi dolar AS dibuka sedikit melemah dibandingkan perdagangan kemarin, yaitu di Rp 13.456 dari sebelumnya Rp 13.460.
Menjelang siang ini, dolar AS kembali menguat sampai ke titik tertingginya hari ini di Rp 13.462.
Kepala Pusat Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Lucky Al Firman mengungkapkan, perekonomian Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai risiko.
Hal yang paling nyata adalah terkait isu kenaikan suku bunga The Fed. Spekulasi kenaikan ini membuat rupiah terus berfluktuasi.
“Sepanjang itu (The Fed) belum naik, orang akan berspekulasi lagi. Kamis, Jumat sampai Senin kemarin, pasar saham terus terkoreksi. Nilai tukar melewati Rp 13.400, orang menunggu lagi, spekulasi, akan naik tidak nih suku bunga. September, November atau tahun depan. Kita tersandera akan naik tidak nih suku bunga,” jelas dia dalam seminar berjudul “CORE 2015 Mid-Year Review: Managing Economic Slowdown”, di Graha Sucofindo, Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Lucky menjelaskan, selain spekulasi kenaikan suku bunga The Fed, risiko terhadap perekonomian Indonesia juga dihadang terus merosotnya harga komoditas dunia.Next
(drk/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind