Dolar AS Mulai 'Jinak', Untung Mana Pegang Dolar atau Rupiah?

Jakarta -Nilai tukar rupiah saat ini masih terdepresiasi di angka sekitar Rp 12.500 per dolar Amerika Serikat (AS), merosot dibanding awal tahun yang angkanya masih di sekitar Rp 11.500 per dolas AS.

Menutup perdagangan Jumat (19/12/2014), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat di posisi Rp 12.490 dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (18/12/2014) di Rp 12.560 per dolar AS.

Bagi yang punya dolar AS, pelemahan rupiah ini tentunya membawa keuntungan.

“Kalau di rata-ratakan, pelemahan rupiah sekitar 4-6% dari awal tahun, ini lebih baik dibanding pelemahan rupiah di tahun 2013 yang sekitar 10-15%,” kata Analis Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova kepada detikFinance, Minggu (21/12/2014).

Menurutnya, pelemahan mata uang tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga negara lain bahkan depresiasinya lebih tinggi.

“Dibanding currency lainnya, depresiasi rupiah lebih kecil,” katanya.

Pelemahan rupiah ini justru menguntungkan bagi masyarakat yang pegang dolar AS. Di saat dolar terus menguat, bisa dimanfaatkan untuk menjualnya.Next

(drk/rrd)


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*