Dolar AS Merosot Tajam Terhadap Euro, ke Titik Terendah Dalam 3 Tahun

New York -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) merosot tajam pada perdagangan Jumat waktu setempat. Mata uang Paman Sam itu mencapai titik terendah dalam tiga tahun terhadap euro.

Dollar Index sebelumnya sudah melonjak hingga 20% dari pertengahan 2014. Penguatan dolar AS ini didorong oleh rencana The Federal Reserve menaikkan tingkat suku bunga acuan.

Apalagi The Fed sudah menyatakan tingkat perekonomian AS sekarang sudah membaik dalam laju yang lebih cepat dari prediksi.

Kendati demikian, penguatan dolar AS ini tidak melulu memberi keuntungan. Banyak perusahaan multinasional yang mulai was-was kinerjanya bisa terganggu karena dolar AS terlalu mahal.

Pada perdagangan Jumat waktu setempat, dollar index (DXY) jatuh 1,37%. Ini merupakan koreksi harian terbesarnya sejak September 2013.

Sementara nilai tukar euro terhadap dolar AS melonjak 1,4% ke level US$ 1,0811. Sementara yen Jepang menguat 0,61% terhadap dolar.

“Ini tren yang biasa terjadi setelah dolar naik tinggi,” kata Mark Luschini, kepala analis dari Janney Montgomery Scott di Philadelphia, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (21/3/2015).

(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*