Dolar AS 'Menjinak', Siang Ini di Bawah Rp 13.300

Jakarta -Kemarin nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) sempat melonjak hingga di atas Rp 13.300. Pagi ini mata uang Paman Sam sedikit menjinak.

Pagi tadi dolar AS dibuka stagnan di posisi Rp 13.280 sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin. Hingga pukul 10.40 waktu JATS, dolar AS berada di posisi Rp 13.285.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan melemahnya rupiah ini disebabkan olah faktor melambatnya perekonomian Indonesia.

“Orang masih belum percaya pemerintah bisa membangun ekonomi, investor terbukti masih pada keluar, rupiah melemah, orang belum bisa percaya terhadap pemerintahan Jokowi (Presiden Joko Widodo),” katanya kepada detikFinance, Jumat (5/6/2015).

Menurutnya, saat ini ekonomi Indonesia sedang masuk masa-masa sulit, mulai dari daya beli yang turun hingga tingginya suku bunga.

“Ini masa-masa yang sulit, ditambah suku bunga BI yang sudah tinggi, kalau BI menaikkan suku bunga lagi ya akan lebih lambat lagi. Jadi roda ekonomi ini kompleks,” ujarnya.

Kemarin, dolar AS sampai ke titik tertinggi di Rp 13.313. Posisinya ini lebih tinggi dari dolar AS pada masa pemerintahan Gus Dur dan krisis finansial global 2008.

Posisi tertinggi dolar AS sepanjang masa di level Rp 16.650 pada 17 Juni 1998 yaitu pada masa krisis moneter.

(ang/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*