Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Rabu(16/04) mata uang dolar AS telah diperdagangkan lebih tinggi terhadap yen, dan euro menguat menjelang libur Paskah pada akhir pekan.
Selama berlangsungnya perdagangan, USDJPY telah diperdagangkan 0.20% lebih tinggi di level 102.03, EURUSD diperdagangkan 0.18% lebih tinggi di level 1.3843, GBPUSD menguat 0.20% di level 1.6834, dan USDCHF di perdagangkan melemah 0.28% di level 0.8793.
Yen terpantau lebih rendah setelah Nikkei diperdagangkan menurun setelah sempat naik di level tinggi pada sesi sebelumnya.
Pada hari Rabu , ketua The Fed Janet Yellen mengatakan bahwa kebijakan moneter akan tetap akomodatif untuk beberapa waktu mendatang. Yellen juga mengatakan bahwa harga konsumen masih dibebani dari inflasi yang tinggi . Dia menambahkan bahwa bank sentral memperkirakan tingkat pengangguran AS akan di targetkan untuk turun menjadi 5.2 % – 5.6 % pada akhir 2016 . Tingkat pengangguran saat ini berada di 6.7 % .
Sementara itu, Di zona euro data pada hari Kamis menunjukkan bahwa inflasi harga produsen Jerman turun 0.3 % di bulan Maret dan turun 0.9% per tahun. Di bawah ekspektasi untuk kenaikan 0.1% pada bulan Maret dan turun menjadi 0.7% per tahun
Dan di Inggris, Pound menguat terhadap mata uang utama lainnya setelah data pada hari Rabu menunjukkan bahwa tingkat pengangguran Inggris jatuh ke level terendah lima tahun dari 6,9 % di bulan Februari . Data optimis akan memicu ekspektasi BoE yang akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari bank sentral lainnya .
Sementara terhadap mitra dolar AS, AUDUSD melemah 0.01% di level 0.9369, dan USDCAD melemah 0.11% di level 1.1001.
Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan di level 79.665.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind