Dolar AS Menguat Terhadap Mata Uang di Asia

INILAHCOM, Tokyo – Kurs dolar menguat terhadap mata uang negara berkembang Asia, Selasa (20/10/2015). tampak terpicu kekhawatiran baru pelambatan ekonomi global dan setelah komentar dari seorang pejabat Federal Reserve menyatakan kenaikan suku bunga AS masih bisa terjadi tahun ini.

Data resmi China pada Senin menunjukkan ekonomi nomor dua dunia itu tumbuh pada laju paling lambat dalam enam tahun terakhir di periode Juli-September 2015. Sementara tidak seburuk perkiraan, angka itu membantu menabur keraguan di lantai perdagangan, menguras kepercayaan yang telah membantu aset-aset berisiko tinggi seperti rupiah Indonesia dan ringgit Malaysia reli pada bulan ini.

Para analis memperingatkan kenaikan baru-baru ini — didorong oleh harapan stimulus baru Tiongkok dan penundaan kenaikan tingkat suku bunga AS — mungkin telah berjalan dengan sendirinya. Kekhawatiran baru tentang prospek global telah mendorong para investor beralih mata uang dengan imbal hasil rendah dan kurang berisiko seperti dolar dan yen. Greenback mendapat dukungan ekstra setelah Kepala Cabang Federal Reserve San Francisco John Williams mengatakan bank sentral mendekati untuk mencapai mandatnya, harga stabil dan ketenagakerjaan maksimal dan akan meningkatkan biaya pinjaman dalam waktu dekat.

Rupiah merosot 0,96 persen pada Selasa dan ringgit kehilangan 0,90 persen, sedangkan won Korea Selatan turun 0,85 persen. Dolar Taiwan dan dolar Singapura berayun antara keuntungan dan kerugian terhadap unit AS. Dolar diperdagangkan pada 119,44 yen dibandingkan dengan 119,50 yen pada Senin di New York.

Dengan pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) minggu ini, perhatian akan fokus pada apakah bank akan mengumumkan pelonggaran lebih lanjut dari kebijakan moneternya untuk mendorong ekonomi zona euro yang lesu. Dengan harapan Bank Sentral Eropa akan segera memperluas skema pembelian obligasi besar yang sudah ada, euro telah jatuh terhadap dolar untuk sebagian besar seminggu terakhir. Namun, euro naik tipis menjadi 1,1328 dolar dari 1,1322 dolar pada Senin, sementara itu datar di 135,30 yen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*