Dolar AS Menguat Saat geopolitik Tegang

INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama di New York pada Senin atau Selasa (05/01/2015) pagi WIB. Itu karena memanasnya ketegangan di Timur Tengah meningkatkan permintaan terhadap mata uang safe haven.

Pada Minggu, Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran setelah para pengunjuk rasa yang marah menyerbu kedutaan Arab Saudi di Teheran, ibukota Iran, untuk memprotes eksekusi mati ulama Syiah Saudi terkemuka Sheikh Nimr Baqir al-Nimr.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,25 persen menjadi 98,841 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro bergerak menjadi US$1,0832 dari US$1,0870 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi US$1,4715 dari 1,4740. Dolar Australia turun ke US$0,7184 dari US$0,7288.

Dolar AS dibeli 119,31 yen Jepang, lebih rendah dari 120,18 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 1,0020 franc Swiss dari 1,0019 franc Swiss dan naik menjadi 1,3949 dolar Kanada dari 1,3839 dolar Kanada. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*