INILAHCOM, Jakarta – Kepala Analis Pasar ForexTime (FXTM) Jameel Ahmad menuturkan pergerakan rupiah masih akan terus fluktuatif dan jika ada penguatan akan kembali melemah. Ini penjelasannya.
“Sebab dolar AS masih menunjukan tanda-tanda menguat dan terus meningkat hingga waktu kenaikan suku bunga dari Bank Sentral AS (The Fed),” jelas Jameel di Jakarta, Kamis (16/04/2015).
Ia mengatakan dolar AS terus naik sejak pada Februari 2015. Menurut dia, itu karena seiring menguatnya data lapangan pekerjaan dan sentimen positif yang tidak terguga dari para pelaku perdagangan. ia bilang setiap kelemahan dolar AS menjadi tren sementara dan telah memberikan kesempatan bagi para pelaku perdagangan untuk membeli dolar AS.
“Janet Yellen, Gubernur The Fed menyampaikan kepada kongres tanggal 24 Februari mengkonfirmasi adanya harapan untuk kenaikan tingkat suku bunga, tapi kenaikan ini sulit dicapai sebelum semester kedua di 2015,” papar dia. [aji]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind