Dolar AS Menguat Pasca Data Inflasi AS

Financeroll – Dolar AS memperpanjang kenaikkan pada mata uang utama lainnya pada perdagangan di hari Rabu, pasca data inflasi harga konsumen AS di bulan Desember menunjukkan kenaikkan, sementara aktifitas manufaktur AS naik melebihi dari yang diperkirakan.
Euro pernah menyentuh posisi di level terendah, EUR/USD hit 1,3585, dan berakhir turun 0,60% di level 1,3596.

Menguatnya dolar AS Dolar pasca data menunjukkan bahwa inflasi harga produsen AS naik pada level tertinggi dalam enam bulan sampai bulan Desember. Inflasi harga produsen naik 0,4% di bulan lalu, setelah pulih dari penurunan 0,1% pada bulan November dan 1,2% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Pada perdagangan mata uang lainnya, dengan USD/JPY mencapai level tertinggi dari 104,52 dan terakhir menguat  0,23% di level 104,44. Dolar memperpanjang penguatan terhadap pound dan franc Swiss, dengan GBP/USD melemah 0,56% di level 1,6346 dan USD/CHF menguat 0,70% di level 0,9088. Dengan AUD/USD melemah 0,54% di level 0,8916, sementara NZD/USD melemah 0,32% di level 0,8354 dan USD/CAD melemah 0,09% di level 1,0940.

Indeks dolar AS, yang melacak kinerja greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,50% di level 81,14.