Dolar AS menguat didukung risalah pertemuan Fed

New York (ANTARA News) – Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena risalah dari pertemuan Federal Reserve Desember menunjukkan bank sentral berada di jalur untuk menaikkan suku bunga pada 2015.

Dalam risalah pertemuan Fed yang dirilis pada Rabu, para pejabat menyatakan dukungan luas untuk penilaian Ketua Fed Janet Yellen tentang kapan bank sentral akan menaikkan suku bunganya, lapor Xinhua.

Yellen mengatakan pada konferensi pers setelah pertemuan Desember bahwa tidak mungkin The Fed akan menaikkan suku bunga untuk setidaknya beberapa pertemuan kebijakan berikutnya, menambahkan “waktu kenaikan awal dalam target (suku bunga) fed funds serta jalur untuk target selanjutnya bergantung pada kondisi ekonomi.”

Pernyataan itu secara luas ditafsirkan oleh para analis sebagai “bergerak selangkah lebih dekat untuk keluar dari kebijakan moneter longgar”. Investor memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunganya pada pertengahan 2015 mengingat momentum kenaikan yang kuat dari ekonomi AS.

Greenback juga didukung oleh data ekonomi yang kuat dari negara itu.

Lapangan kerja sektor swasta menambahkan 241.000 pekerjaan baru pada Desember, laporan perusahaan pemeroses gaji ADP yang dirilis pada Rabu menunjukkan, mengalahkan perkiraan para analis.

Defisit perdagangan internasional AS dalam barang dan jasa menyempit menjadi 39,0 miliar dolar AS pada November dari revisi turun 42,2 miliar dolar AS pada Oktober, kata Departemen Perdagangan AS pada Rabu.

Pada akhir perdagangan New York, euro bergerak turun ke 1,1848 dolar dari 1,1914 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5120 dolar dari 1,5165 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,8078 dolar dari 0,8109 dolar.

Dolar AS dibeli 119,01 yen Jepang, lebih tinggi dari 118,63 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0138 franc Swiss dari 1,0082 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,1826 dolar Kanada dari 1,1817 dolar Kanada.

(A026)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Moneter

Speak Your Mind

*

*