Dolar AS Mencoba Bangkit


shadow

Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis(09/10) mata uang euro telah menarik penguatannya terhadap dolar AS, setelah data positif dari AS kembali mendukung  greenback.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.15% di level 1.2716.

Pasangan mempunyai level support di level 1.2621, dan level resistant di level 1.2864.

Menurut laporan dari Departemen Tenaga Kerja, klaim pengangguran AS turun menjadi  287K, dari 288K pada pekan sebelumnya. Pasar memperkirakan klaim pengangguran AS untuk naik menjadi 291K.

Dolar melemah secara luas setelah pertemuan kebijakan Fed 16-17 September dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa sejumlah pejabat percaya bahasa bank memberikan ‘sinyal’ bahwa kenaikan tingkat suku bunga datang di waktu yang tidak tepat dan kenaikan suku bunga harus dikaitkan dengan kemajuan perekonomian AS.

Sementara itu, laporan tersebut juga memperlihatkan kepada pasar bahwa The Fed telah memangkas proyeksi pertumbuhan dikarenakan menguatnya dolar AS dan kekhawatiran atas pelemahan ekonomi global.

Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis(09/10) mata uang euro diperdagangkan melemah terhadap pounds, dengan EURGBP diperdagangkan melemah 0.20% di level 0.7860.

Sebelumnya, Bank Sentral Inggris memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil pada 0.5% dan  menjaga ukuran program pembelian aset tetap sebesar £ 375 milyar.

Risalah pertemuan tersebut, akan diterbitkan dalam dua minggu, serta akan menunjukkan berapa banyak anggota komite kebijakan moneter yang mendukung kenaikan suku bunga.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*