Dolar As Memudar Pasca Penurunan Di Wall Street

shadow

Dollar FallingFinanceroll – Dolar AS diperdagangkan tidak berubah terhadap mata uang utama lainnya di Asia pada hari Rabu, ditengah kekhawatiran geopolitik Irak dan pasar saham AS berkahir melemah dan menyeret pasar bursa Asia ikut menurun.

Pada perdagangan tengah hari, dolar AS melemah terhadap Yen di level Y101.90 dari sesi sebelumnya di level Y101.96 di hari Selasa di New York.

Greenback melemah tipis dari awal sesi, karena pasar saham mengundang untuk pembelian yen, dimana kekhawatiran atas ketegangan geopolitik yang terjadi atas Irak dan terus membebani greenback. Melemahnya Dolar AS disebabkan pada akhir penutupan Wall Street yang suram dan beberapa data ekonomi AS yang suram.

Pada hari Senin, National Association of Realtors mengatakan bahwa penjualan rumah AS yang ada naik 4,9% ke level tertinggi dalam tujuh bulan sebesar 4,89 juta unit pada bulan lalu dari 4,66 juta di bulan April. Para analis telah memperkirakan penjualan rumah yang ada naik 2,2% menjadi 4.730.000 unit pada bulan Mei.

Secara terpisah, kelompok riset pasar Markit mengatakan bahwa indeks manajer pembelian manufaktur AS naik ke tertinggi dalam empat tahun dari 57,5 ​​pada bulan ini dari pembacaan akhir dari 56,4 pada bulan Mei. Para analis telah memperkirakan indeks untuk memudahkan turun ke 56,1 di bulan Juni.

Dalam perdagangan mata uang lain, euro diperdagangkan hampir tidak berubah terhadap Dolar AS di level $1,3608 dari sesi sebelumnya di level $1,3607 dan berada di level terhadap Yen 138.67 dari sesi sebelumnya di level Y138.75.

Indeks Dollar yang mengukur dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,01% di level 73,06. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*