Dolar AS Melemah Karena Variasi Data Tenaga Kerja

INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya di New York, Sabtu (05/03/2016) pagi WIB. Itu karena laporan penggajian nonpertanian yang dipantau secara cermat keluar bervariasi.

Jumlah tenaga kerja non pertanian naik 242.000 pada Februari, melampaui ekspektasi pasar, dan tingkat pengangguran tidak berubah pada 4,9 persen, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan pada Jumat.

Namun, pada Februari, penghasilan rata-rata per jam untuk semua pekerja swasta menurun tiga sen menjadi US$25,35 menyusul kenaikan 12 sen pada Januari. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,25 persen menjadi 97,352 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi US$1,0995 dari US$1,0955 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi US$1,4213 dari US$1,4165. Dolar Australia naik ke US$0,7426 dari US$0,7356.

Dolar dibeli 114,03 Jepang, lebih tinggi dari 113,62 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9950 franc Swiss dari 0,9910 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3328 dolar Kanada dari 1,3404 dolar Kanada. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*