Dolar AS melemah jelang pernyataan The Fed

New York (ANTARA News) – Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya di New York pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor menunggu pernyataan Federal Reserve setelah pertemuan dua hari pada Rabu.

Bank sentral AS memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Selasa dan akan merilis sebuah pernyataan pada Rabu, lapor Xinhua.

Itu secara luas diharapkan bahwa The Fed tidak akan mengambil tindakan apapun atas suku bunga di pertemuan ini, di tengah pelemahan harga minyak baru-baru ini.

Namun, para investor akan melihat pernyataan bank sentral untuk petunjuk lebih lanjut tentang lingkungan ekonomi dan jalan masa depan pengetatan.

Di sisi ekonomi, kepercayaan konsumen AS keluar positif. Indeks Keyakinan Konsumen yang dirilis Conference Board sekarang berdiri di 98,1 pada Januari, naik dari 96,3 pada Desember dan di atas konsensus pasar 96,0.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,27 persen menjadi 99,093 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0849 dolar dari 1,0837 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4359 dolar dari 1,4259 dolar pada sesi sebelumnya.

Dolar Australia naik tipis menjadi 0,7014 dolar dari 0,6972 dolar. Dolar AS dibeli 118,48 yen Jepang, lebih rendah dari 118,49 yen pada sesi sebelumnya. Greenback naik menjadi 1,0180 franc Swiss dari 1,0155 franc Swiss, dan menurun menjadi 1,4081 dolar Kanada dari 1,4238 dolar Kanada.
(T.A026)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © ANTARA 2016


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*