Dolar AS melemah di tengah data ketenagakerjaan yang bervariasi

New York (ANTARA News) – Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya di New York pada Jumat (Sabtu pagi WIB), di tengah laporan penggajian non-pertanian yang bervariasi.

Jumlah tenaga kerja non pertanian naik 242.000 pada Februari, melampaui ekspektasi pasar, dan tingkat pengangguran tidak berubah pada 4,9 persen, demikian data Departemen Tenaga Kerja AS, Jumat.

Namun, pada Februari, penghasilan rata-rata per jam untuk semua pekerja swasta menurun tiga sen menjadi 25,35 dolar AS, menyusul kenaikan 12 sen pada Januari.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,25 persen menjadi 97,352 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0995 dolar dari 1,0955 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4213 dolar dari 1,4165 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7426 dolar dari 0,7356 dolar.

Dolar dibeli 114,03 Jepang, lebih tinggi dari 113,62 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9950 franc Swiss dari 0,9910 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3328 dolar Kanada dari 1,3404 dolar Kanada, demikian laporan Xinhua.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna

COPYRIGHT © ANTARA 2016


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*