Dolar AS Melandai, Harga Emas Terangkat

INILAHCOM, Jakarta Hingga sore ini, harga emas menguat sebesar US$3,2 per troy ons seiring pelemahan dolar AS akibat data-data ekonomi AS yang dirilis di bawah ekspektasi. Bagaimana arah harga logam mulai itu?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Jumat (13/2/2015) hingga pukul 18.03 WIB, harga emas internasional ditransaksikan menguat sebesar US$3,2 (0,26%) ke posisi US$1.223,9 per troy ons.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas rebound tadi pagi seiring dengan pelemahan dolar AS. “Sebab, data-data ekonomi AS yang dirilis semalam, berada di bawah prediksi pasar,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (13/2/2015).

Data Penjualan Ritel AS bulan Januari tercatat mengalami penurunan 0,8% dibandingakan bulan sebelumnya. “Data klaim tunjangan pengangguran melonjak menjadi 304 ribu klaim bulan lalu,” timpal dia.

Harga emas tadi siang bergerak di kisaran US$1.229. Pada grafik 1 jam dan 4 jam, indikator Stochastics, Moving Average Convergence-Divergence (MACD) dan The Relative Strength Index (RSI) masih menunjukkan potensi penguatan.

Harga berpotensi mendekati kisaran resisten US$1.233 atau area MA 100 grafik 1 jam. “Penguatan di atas itu baru membuka peluang penguatan ke area US$1.240,” ucapnya.

Sementara pelemahan di bawah support US$1.225, membuka peluang pelemahan lanjutan ke area US$1.216. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*