Mata uang dolar Amerika pada menjelang libur akhir tahun ini masih mempertahankan dominasinya terhadap major currencies lainnya karena faktor dominan masalah proyeksi kebijakan moneter federal reserve AS untuk tahun depan masih kerap membayangi pergerakan dolar AS terhadap major currencies lainnya.
Serangkaian indikator ekonomi AS pada kwartal akhir tahun ini telah meumjukan progres cukup baik jika dibandingkan dengan perekonomian negara-negara lainnya maka ada potensi bagi bank sentral AS untuk menaikan suku bunganya yang telah beredar rumor bahwa Fed kemungkinan bisa menaikan suku bunga pada bulan April 2015.
Di penghujung akhir tahun ini bisa saja muncul aksi profit taking sejenak oleh para spekulan pasar, namun kami melihat kemungkinan ke arah itu terbatas dan sifatnya hanyalah squaring posisi dari para investor setelah dalam beberapa pekan terakhir ini greenback AS terus berjaya.
Mata uang euro pun masih sulit bangkit lagi dari tekanan pasar selain faktor Fed juga dipicu oleh rencana kelanjutan program stimulus di Eropa untuk tahun depan. Hal ini telah memberikan sinyal kuat bahwa perekonomian di benua biru saat ini belum cukup stabil sehingga telah memaksa bank sentral Eropa tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendahnya.
Untuk perdagangan hari ini tidak data ekonomi signifikan yang bisa mempengaruhi pergerakan pasar, memasuki hari esok baru ada data consumer confidence Amerika yang diperkirakan akan menggariahkankembali perdagangan di penghujung pekan akhir tahun ini.
Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan dolar AS tetap berpeluang mempertahankan penguatannya terhadap major currencies karena sentimen positif perekonomian AS yang masih lebih baik dengan kawasan lainnya akan tetap memainkan peranan krusial terhadap dominasi greenback AS. Adapun kemungkinan terkoreksinya dolar AS untuk hari ini kami nilai masih terbatas karena tidak ada dorongan data ekonomi yang signifikan..
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind