Dolar AS masih bergerak beragam


shadow

Financeroll-Mata uang dolar Amerika pada perdagangan di pasar Asia ini cenderung masih bergerak beragam terhadap major currencies lainnya, menguat terhadap euro,  swiss franc, dan yen, melemah terhadap poundsterling dan aussie. Hasil kurang memuaskan dari data retail sales Amerika yang telah dirilis tadi malam telah memunculkan keraguan di kalangan investor mengenai realisasi kenaikan suku bunga oleh federal reserve AS.

Namun terkoreksinya dolar AS saat ini yang telah dimanfaatkan  oleh para spekulan  dengan momentum hasil negative dari retail sales dan payroll pada akhir pekan lalu kami kira bukan menunjukan langkah mundur perekonomian Amerika secara keseluruhan. Para pelaku pasar sengaja melakukan aksi profit taking sejenak pasca rally panjang greenback dalam beberapa bulan terakhir ini. Sentimen positif akan progres perekonomian Amerika akan tetap mendorong Fed menaikan suku bunganya paling lambat pertengahan tahun ini.

Euro gagal memanfaatkan momentum hasil kurang bagus dari data retail sales AS, meskipun sempat uptick pada perdagangan tadi malam namun secara perlahan euro kembali tergelincir lagi karena sentiment negative jelang pertemuan bank sentral Eropa pada 22 Januari ini dimana  spekulasi beredar bahwa bank sentral Eropa ini berpeluang akan melakukan pembelian obligasi pemerintah. Bayang-bayang masih rendahnya ankga inflasi serta masalah politik di Yunani masih akan membebani euro.

Sedangkan mata uang yen kembali ke jalur pelemahannya seiring rebound harga minyak dunia telah meredupkan sentemen safe haven currency. Dolar Australia kembali melaju pasca dirilisnya data ketenagakerjaan Australia pagi ini dimana hasilnya cukup solid. Pounsterling masih berada di jalur recovery dipicu oleh hasil retail sales AS dan pernyataan dari pimpinan BOE Mark Carney.

Untuk perdagangan hari ini data ekonomi yang diperkirakan bisa mempengaruhi pergerakan diantaranya ada data PPI Amerika  diprediksi akan menurun, data pengangguran Amerika dengan estimasi akan  meningkat dan data phil fed manufaktur diproyeksikan bisa menurun juga . Sedangkan untuk pernyataan yang perlu diperhatikan akan datang dari Presiden Buba Jerman.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan  terkoreksinya mata uang dolar AS sepertinya masih akan terbatas terhadap major currencies lainnya.  Tren penguatan dolar Amerika secara keseluruhan nampaknya belum ada perubahan secara signifikan. Hasil negative dari data ekonomi AS hanya akan dimanfaatkan oleh para spekulan dengan aksi profit taking. Isu dominan  spekulasi kenaikan suku bunga Federal Reserve AS masih akan berperan menentukan uptrend dolar AS berikutnya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*