Financeroll – Dolar AS diperdagangkan melemah terhadap mata uang utama lainnya di akhir perdagangan hari Rabu, setelah Ketua Bank Sentral AS Janet Yellen mengatakan akan segera menaikan suku bunga jangka pendek lebih cepat dari yang diharapkan.
Di akhir hari Rabu, The Fed juga mengatakan akan memangkas pembelian obligasi bulanan sebesar $10 miliar, sesuai dengan harapan. Suku bunga AS yang lebih tinggi harus meningkatkan dolar AS karena investor asing dipaksa untuk membeli uang dolar dalam rangka untuk meraup keuntungan lebih tinggi dalam aset AS.
Pasangan mata uang USD/JPY melemah di level ¥101,92 dari level sebelumnya di akhir Selasa ¥102,15. Beberapa menit setelah keputusan itu, dolar berayun antara keuntungan dan kerugian sedikit terhadap yen.
Pasangan mata uang EUR/USD menguat di level $1,3594 dari level sebelumnya $1,3546. Kemudian, pasangan mata uang GBP/USD menguat di level $1,6991 dari level sebelumnya $1,6962 akhir Selasa.
Pernyataan kebijakan moneter The Fed untuk pertemuan bulan Juni mirip dengan pernyataan sebelumnya, hanya sedikit berbeda karena The Fed mengakui bahwa pertumbuhan perekonomian AS telah kembali pulih dalam beberapa bulan terkahir dan The Fed tidak membuat adanya beberapa perubahan tehadap ekspetasi inflasi meski dalam tiga bulan hasilnya lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan harga konsumen dan sektor perumahan.
Indeks Dolar yang melacak greenback terhadap mata uang lainnya turun ke level 80,380 dari level sebelumnya di akhir Selasa. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind