Dolar AS Kembali Perkasa Dalam Empat Tahun


shadow

Financeroll – Pada penutupan perdagangan valuta asing hari Kamis, Dolar AS berakhir perpanjang penguatannya terhadap mata uang utama lainnya pasca pertemuan FOMC dan mendekati posisi tertinggi dalam empat tahun.

USDJPY ditutup menguat di level ¥109,22 dari sesi sebelumnya di level ¥108,90, sementara EURUSD merosot ke level $1,2611 dari sebelumnya di level $1,2631 dan GBPUSD merosot di level $1,6002 dari sebelumnya di level $1,6021.

Menguatnya Dolar AS pada penutupan perdagangan valuta asing mendapat dukungan setelah Komite Federal Pasar Terbuka memutuskan untuk mengakhiri program pembelian obligasi di kuartal tiga tahun 2014 ini dan meninggalkan tingkat suku bunga tanpa perubahan di level rendah 0.00 – 0.25%. Sebelumnya, laju program pembelian obligasi oleh The Fed sebesar $15 milyar per bulan, namun didukung oleh membaiknya kondisi pasar tenaga kerja AS hal tersebut telah mendorong bank sentral untuk mengakhiri program stimulusnya di bulan Oktober ini.

Komite menilai bahwa telah terjadi peningkatan yang substansial pada prospek pasar tenaga kerja sejak awal program pembelian aset saat ini. Selain itu, Komite terus melihat kekuatan mendasar yang cukup dalam perekonomian yang lebih luas untuk mendukung kemajuan yang sedang berlangsung terhadap kerja maksimum dalam konteks stabilitas harga.

Wall Street ditutup naik pada akhir perdagangan bursa di AS, dengan kenaikan di posisi tertinggi pada Dow Jones dan menyeret saham-saham utama lainnya.

Indeks Dow Jones ditutup naik 11 poin atau 1,3% di level 17,195.42, indeks S&P/SPX 500 ditutup naik 12.35 poin atau 0.6% di level 1,994.65, indeks Nasdaq Composite berakhir naik 16,91 poin atau 0,4% 4,566.14.

Indeks Dollar yang mengukur kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik di level 86,142 dari sesi sebelumnya di level 85,979. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*