Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis(05/06) dolar AS telah ditutup menguat secara luas terhadap rivalnya, ketika data laporan sektor jasa AS yang optimis memberikan beberapa dukungan untuk greenback, sementara pelaku pasar fokus menunggu hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa yang terus mendukung permintaan safe haven.
Saat penutupan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.08% di level 1.3617, GBPUSD melemah 0.01% di level 1.6749, USDJPY menguat 0.15% di level 102.66, dan USDCHF melemah 0.04% di level 0.8960.
Institute of Supply Management mengatakan indeks non – manufaktur naik ke level tertinggi 9 bulan menjadi 56.3 di bulan Mei, dari pembacaan 55.2 bulan sebelumnya, analis telah perkirakan untuk Non Manufaktur untuk alami kenaikan menjadi 55.5.
Data muncul setelah ADP proses penggajian perusahaan mengatakan non – pertanian kerja swasta meningkat 179.000 pada bulan Mei, di bawah ekspektasi untuk peningkatan 210.000. Angka April direvisi turun ke gain dari 215.000 dari peningkatan yang dilaporkan sebelumnya 220.000 .
Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa defisit perdagangan AS melebar menjadi $ 47.24 milyar pada bulan April , dari $ 44.18 milyar di bulan Maret yang angka telah direvisi dari defisit yang diperkirakan sebelumnya dari $ 40.40 milyar . Para analis telah memperkirakan defisit perdagangan melebar menjadi $ 40.80 milyar pada bulan April .
Sterling menguat tipis setelah Markit mengatakan PMI jasa Inggris merosot ke 58.6 di bulan Mei, dari hasil pembacaan 58.7 pada bulan April, analis telah memperkirakan untuk jatuh ke 58.2 .
Euro berada di bawah tekanan sebelumnya, setelah Markit sebelumnya mengatakan bahwa indeks jasa pembelian manajer Jerman turun menjadi 56,0 pada Mei dari 56,4 pada April, mengalahkan ekspektasi untuk indeks untuk tetap tidak berubah .
Sementara itu, greenback pun terpantau menguat terhadap mitra dolarnya, dengan AUDUSD menguat 0.05% di level 0.9271, NZDUSD melemah 0.09% di level 0.8424, dan USDCAD menguat 0.28% di level 1.0939.
Di wilayah Australia, dolar Aussie mendapat dukungan setelah data resmi sebelumnya menunjukkan bahwa PDB Australia diperluas pada tingkat 1,1% di kuartal 1, setelah tumbuh 0.8% dalam tiga bulan hingga Desember.
Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan menguat 0.09% di level 80.64.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind