Dolar AS Ditutup Menguat Pasca Dirilisnya Beberapa Data AS

shadow

050421dow_jonesFinanceroll – Dolar AS diperdagangkan menguat terhadap mata uang utama lainnya di akhir perdagangan hari Kamis, setelah dirilisnya beberapa data ekonomi AS.

Pada penutupan perdagangan AS, indeks Dow 30 naik 0,06%, indeks S&P 500 naik 0,24%, sementara indeks komposit NASDAQ naik 0,55%. Dengan Indeks Volatilitas S&P 500, yang mengukur volatilitas pasar, naik 0,67% di level 11,99.

Sebuah data resmi yang dirilis pada hari Kamis(21/05) menunjukan bahwa PMI manufaktur AS mengalami peningkatan di bulan Mei. Menurut data yang telah kumpulkan oleh Markit, PMI manufaktur AS telah naik menjadi 56.2, dari 55.4 di bulan April. Analis telah memperkirakan PMI manufaktur AS untuk naik menjadi 55.6.

Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa warga Amerika yang mengajukan klaim pengangguran di wilayah AS telah mengalami kenaikan sebesar 28.000 menjadi 326.000 pada pekan yang berakhir 17 Mei. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa klaim pengangguran AS akan mengalami kenaikan menjadi 312.000. Sedangkan untuk rata-rata pergerakkan dalam 4 minggu, jumlah klaim pengangguran telah menurun sebesar 1.000 menjadi 322.500.

Sebuah laporan resmi yang dirilis pada hari Kamis(22/5), menunjukkan bahwa angka penjualan rumah AS telah meningkat di bulan April. National Association of Realtors telah menyatakan bahwa existing home sales AS mengalami kenaikan sebesar 1.3% yang disesuaikan secara musiman menjadi 4.65 juta di bulan April, dari 4.59 juta di bulan Maret. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa existing home sales AS akan naik menjadi 4.71 juta di bulan April. Sedangkan untuk rata-rata harga penjualan pada rumah di wilayah AS telah mengalamai kenaikan sebesar 5.2% sebesar $201.700 di bulan April dalam basis tahunan.

Pada akhir perdagangan AS di hari Kamis, mata uang EUR/USD diperdagangkan melemah 0,24% di level 1,3653. Begitu juga terhadap yen, dengan USD/JPY menguat 0,40% di level 101,79 dan menguat terhadap franc Swiss, dengan USD/CHF menguat 0,16% di level 0,8946. Greenback juga menguat terhadap pound, dengan GBP/USD melemah 0,22% di level 1,6864.

Pound melemah terhadap Dolar AS setelah Kantor Nasional Statistik melaporkan bahwa PDB Inggris telah menunjukan ekspansi pada penyesuaian musiman sebesar 0.8% di kuartal 1, dari 0.7% di kuartal 4.

Dari Tahun ke tahun, pertumbuhan ekonomi Inggris menguat 3,1% pada kuartal 1 , tidak berubah dari pembacaan awal. Ekonomi Inggris tumbuh pada tingkat tahunan 2,7% pada kuartal 4 tahun 2013.

Data menunjukkan bahwa konsumsi swasta kuartal pertama direvisi naik dengan keuntungan 0.8% dari perkiraan awal 0.4% dan di atas ekspektasi pertumbuhan 0.6%. Jumlah belanja pemerintah naik tipis 0.1% pada kuartal pertama, naik dari pembacaan flat tetapi di bawah ekspektasi untuk kenaikan 0.2%.

Total investasi bisnis naik disesuaikan secara musiman 2.7% pada kuartal yang berakhir 31 Maret, mengalahkan ekspektasi untuk kenaikan 2.3% setelah naik 2.4% pada kuartal sebelumnya.

Selain itu, indeks pelayanan di Inggris naik 0,9% dalam tiga bulan sampai Maret, sesuai dengan harapan dan setelah naik 0,9% dalam tiga bulan sebelumnya.

Dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang Kanada, Australia dan Selandia Baru, dengan USD/CAD melemah 0,16% di level 1,0897, AUD/USD melemah 0,3% di level 0,9222 dan NZD/USD turun 0,11% di level 0,8564.

Indeks Dollar yang melacak kinerja greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,23% di level 80,30. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*