Dolar AS Ditutup Loyo Karena Investor Menunggu Isyarat Dari The Fed

shadow

dollar free fallFinanceroll – Dolar AS ditutup melemah karena para pelaku pasar sejenak memberikan perhatiannya pada pidato The Fed, dimana pasar akan memandang pada laju pertumbuhan ekonomi AS saat ini.

Presiden San Francisco John Williams, mengatakan bahwa The Fed mungkin akan mulai menaikkan suku bunga tahun depan.

Gubernur The Fed Janet Yellen mengatakan dalam kesaksian terakhirnya, perekonomian AS secara keseluruhan berada di trek yang meningkat dalam tahun ini, kelemahan baru-baru ini di pasar perumahan telah menjadi perhatian. The Fed akan menyelesaikan program obligasi pembelian di akhir tahun ini dengan menyiapkan harapan pada kenaikan suku bunga di akhirnya. Dengan menaikan suku bunga yang tinggi cenderung akan menguatkan dolar AS karena akan membuat dolar AS lebih banyak menarik perhatian.

Pasangan mata uang USD/JPY diperdagangkan di level ¥101,41 dibandingkan ¥101,53 pada hari Jumat, rebound dari level terendah dengan intraday dari level ¥101,11. Ini adalah perdagangan intraday terendah di bawah rata-rata 200 hari bergerak dari level ¥101,25 menurut FactSet.

EUR/USD diperdagangkan menguat tipis di level $1,3710 dari level $1,3701 di akhir Jumat. Pound Inggris diperdagangkan sedikit berubah pada Dolar AS, dnegan GBP/USD dari level $1,6822 akhir hari Jumat.

Sementara itu, dolar Australia diperdagangka melemah terhadap Dolar AS, dengan AUD/USD melemah di level 93,27 sen AS dari 93,66 sen AS di akhir sesi sebelumnya.

Indeks Dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama lainnya berada di level 80,005 dibandingkan 80,042 di akhir hari Jumat. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*