Dolar AS Ditutup Bullish Ke Posisi Tertinggi


shadow

Financeroll – Pada penutupan perdagangan valuta asing hari Kamis, Dolar AS berakhir menguat di posisi tertinggi terhadap mata uang utama lainnya pasca dirilisnya data ekonomi global dan komentar dari Presiden ECB tentang kelanjutan program stimulusnya.

Indeks Dollar yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama lainnya naik 0,7% menjadi 88,0570.

EURUSD berakhir melemah di level $1,2365, dibandingkan dengan sesi sebelumnya di level $1,2487, USDJPY diperdagangkan menguat ¥115,20, dibandingkan dengan sesi sebelumnya di level ¥114,62,

Sebuah laporan resmi yang dirilis pada hari Kamis(6/11), menunjukan warga Amerika yang mengajukan klaim pengangguran di wilayah AS telah alami perbaikan. Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa klaim pengangguran AS telah alami penurunan sebanyaki 10.000, yang disesuaikan secara musiman menjadi 278.000 pada pekan yang berakhir 1 November. Survei ekonom telah memperkirakan klaim pengangguran AS akan mengalami penurunan menjadi 285.000 pada pekan yang berakhir 1 November. Sedangkan untuk warga yang melanjutkan klaim pengangguran juga alami penurunan sebesar 39.000 yang disesuaikan secara musiman menjadi 2.348.000.

Bank Sentral Eropa memutuskan untuk tidak merubah tingkat suku bungan berada pada level rendah 0.05%, sedangkan untuk tingkat suku bunga deposito dalam kondisi normal sebesar -0.20%. Sementara itu, di bulan Oktober Bank Sentral Eropa juga telah memulai untuk menutupi obligasi perbankan atas program yang telah disepakati oleh bank sentral pada bulan September lalu, dimana Bank Sentral Eropa menyatakan akan memulai melakukan pembelian tersebut akhir bulan ini. Bank Sentral Inggris telah memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter sebelumnya dengan total program pembelian obligasi sebanyak 375 triliun poundsterling dan meninggalkan suku bunga utama berada di level 0.5%. Pada hasil tersebut telah sesuai dengan perkiraan pasar. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*